Soloraya
Rabu, 7 Oktober 2009 - 16:34 WIB

Buntut pengeroyokan, polisi periksa puluhan warga

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Puluhan warga Dukuh Tarukan, Sabrang, Delanggu, Klaten, Rabu (7/10), diperiksa aparat Polsek setempat terkait aksi pengeroyokan yang membuat seorang laki-laki tak dikenal tewas.

Sebelumnya, korban pengeroyokan berumur sekitar 30 tahun tewas dengan luka parah di bagian kepala Selasa (6/10) pagi. Laki-laki tanpa kartu identitas itu dihajar warga lantaran diduga akan mencuri sepeda motor Suzuki Shogun Nopol AD 3771 EV milik Wijayanto, 25, pada Senin (6/10) malam lalu.

Advertisement

Kapolres Klaten AKBP Tri Warno Atmojo melalui Kapolsek Delanggu AKP Sunarto ditemui Espos mengatakan, kendati pemeriksaan sudah dilakukan namun belum ada tersangka dalam kasus tersebut.
Disampaikan dia, warga Tarukan yang diperiksa adalah yang diduga ikut atau mengetahui aksi pengeroyokan. Mengenai banyaknya jumlah warga yang diperiksa, menurut Kapolsek dikarenakan jumlah pengeroyok memang banyak.

“Pengeroyok korban banyak sekali, maka kami panggil dan periksa warga sebanyak-banyaknya. Jumlah pastinya saya belum tahu, tapi 20 orang ada. Namun sampai saat ini mereka masih sebatas saksi saja, belum ada tersangka,” ujarnya.

Dia menambahkan, pelaku tindak pengeroyokan akan dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara lima hingga 12 tahun.

Advertisement

Sunarto menduga berdasar keterangan warga, korban pegeroyokan berasal dari Jawa Timur (Jatim). Dugaan tersebut berdasar logat bicara korban mirip dengan masyarakat Jatim.

kur

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif