Soloraya
Senin, 5 Oktober 2009 - 18:53 WIB

Takut tertabrak, truk pasir nyungsep

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Sebuah truk pasir berpelat nomor AD 1495 MG terpaksa nyungsep ke sebuah parit besar di Jl Diponegoro, Bypass Selatan Klaten, Senin (5/10).

Truk yang disopiri Rajiyo, 61, warga Wonogiri, itu nyungsep karena takut tertabrak kendaraan berat lainnya dari belakang.

Advertisement

Pengakuan sopir kepada wartawan di lokasi kejadian mengungkapkan, sebelum peristiwa terjadi, Rajiyo tengah mengendarai truk itu dengan kecepatan sedang. Sekitar pukul 10.00 WIB, dia yang mengendarai truk arah selatan itu kaget dengan keberadaan dua truk di belakangnya.

“Ada dua truk di belakang saya yang kebetulan kecepatan tinggi. Kondisinya saat itu saling pepet,” jelasnya.

Dua truk yang mendekat ke kendaraannya itu, membuat hati Rajiyo was-was. Dia khawatir kendaraannya bakal tertabrak dari belakang oleh salah satu dari truk tersebut. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan sebuah bus dengan kecepatan cukup tinggi melintas. Keberadaan bus itu menambah kepanikan dirinya. Mau tidak mau, dia membanting setir ke arah kiri.

Advertisement

Nahas, kondisi jalanan yang sedikit menurun di sisi samping kiri membuat truk sulit dikendalikan. Akibatnya, tubuh truk langsung terjungkir masuk ke parit besar yang ada di sisi kiri jalan. Beruntung, Rajiyo selamat dari peristiwa itu.

“Saya dalam keadaan sadar dan tidak mengantuk. Truk juga saya pacu pelan, Wong hanya masuk ke gigi dua,” tandasnya.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah orang sempat berhenti dan melihat dari dekat peristiwa yang terjadi. Truk yang nyungsep tepat di depan Kantor Gudang Bulog Klaten itu akhirnya di angkut menggunakan kendaraan derek.

haa

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Takut Tertabrak
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif