Jakarta–Dalam Tanggap Darurat pasca gempa di Sumatera Barat, Mabes TNI telah menerjunkan sekitar 2.700 personel untuk memberikan bantuan. Sejumlah pasukan TNI daerah dimaksimalkan, termasuk bantuan peralatan dari Jakarta.
“Sedangkan untuk peralatannya, kita memaksimalkan yang ada didaerah itu dan yang ada di Jakarta,” kata Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dalam jumpa pers usai mengikuti Gladi Bersih Upacara HUT TNI ke-64 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (3/10).
Menurut Djoko, sebagai tindakan awal pihaknya telah meminta jajaran Kodam I/Bukit Barisan. seperti Korem 032/Padang, Yonif 131, 133 dan Denzipur 2 melakukan tanggap darurat. Selain itu, TNI juga mengaktifkan Pos Komando (Posko) seperti Posko UT di Mabes TNI, Poskotis di Korem 032/Padang, Posko Satgasla di Kolinlamil dan Posko Satgasud yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma.
TNI AD juga telah mengirimkan satu helikopter Bell dari Medan, serta helokopter Bell milik TNI AL dari Jakarta. Dalam kesiapan pengerahan, TNI AD telah mengirimkan 2 Kompi Zikon-13, 4 unit exvator, 10 unit Dump Truck, 6 unit Dozer, masing-masing satu unit Loader dan Dreader.
TNI AL mengerahkan 4 Kapal Perang RI (KRI) jenis Landing Shift Tank (LST), masing-masing satu KRI jenis LPD, Kargo dan Rumah Sakit KRI DR Suharso. TNI AU sendiri mengerahkan 3 pesawat Hercules C-130, 1 pesawat Hercules C-130 VIP, 1 pesawat Fokker F-28 dan helikopter. Juga disiapkan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB).
dtc/fid