News
Sabtu, 3 Oktober 2009 - 20:32 WIB

DPR paksakan 4-1, DPD boikot sidang paripurna

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tidak rela hanya diberi jatah 1 pimpinan MPR. 132 Anggota DPD tidak menghadiri rapat Paripurna Pemilihan Ketua MPR.

“132 Anggota DPD akan menunda menghadiri Rapat Paripurna MPR, komposisi 3-2 itu harga mati, ” kata Wakil Ketua DPD Laode Ida, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/10).

Advertisement

DPD berharap rapat Paripurna Pemilihan Ketua MPR ditunda sampai mendapat kepastian adanya mufakat antara DPR dan DPD. Laode menilai rapat pimpinan sementara MPR belum mencapai kesepakatan untuk dibawa ke Paripurna.

“Rapat belum sepakat, dalam demokrasi ini tidak boleh dilanjutkan,” kata Laode.

Menurut Laode, DPD kecewa karena hanya diberi jatah 1 kursi pimpinan MPR. DPD merasa diperlakukan tidak adil sebagai wakil rakyat.

Advertisement

“Ini pengambilan keputusan yang arogan, kami wakil daerah memiliki hak yang sama. Mengapa kami hanya diberi jatah 1 pimpinan,” ujar Laode dengan nada keras.

Kapan DPD akan mengikuti paripurna MPR untuk memilih Ketua MPR? “Sampai kami sepakat dengan DPR soal komposisi 3-2, kami sepakat dengan PKS dan PKB,” tegasnya.

Hingga pukul 20.00 WIB kursi anggota DPD kosong tak terisi. Padahal rapat dijadwalkan dimulai pukul 19.30 WIB dan pada saat pelantikan akan dihadiri Presiden SBY.

Advertisement

dtc/fid

Advertisement
Kata Kunci : Boikot DPD DPR Paripurna
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif