News
Sabtu, 3 Oktober 2009 - 12:35 WIB

Dephub: Kapal misi kemanusiaan gratis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - pacamat.com

Jakarta–Departemen Perhubungan (Dephub) menegaskan bahwa seluruh kapal misi kemanusiaan ke dan dari Padang disediakan secara gratis, baik untuk kargo maupun penumpang.

“Saya sudah instruksikan, seluruh kapal kemanusiaan untuk Gempa Sumatra ini cuma-cuma,” kata Dirjen Perhubungan Laut, Dephub, Sunaryo kepada pers usai membuka Amazing Off-Road Hubla Cup-1 di Sirkuit Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu (3/10).

Advertisement

Penegasan tersebut terkait dengan adanya informasi dari manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sebelumnya bahwa KM Sinabung hanya menggratiskan kargo bantuan kemanusiaan, relawan dan medis.

Sedangkan untuk penumpang umum, potongan harga 25 persen dari harga tiket kapal laut normal.

Advertisement

Sedangkan untuk penumpang umum, potongan harga 25 persen dari harga tiket kapal laut normal.

Menurut Sunaryo, KM Sinabung adalah satu dari tiga kapal misi kemanusiaan yang disiapkan pemerintah dan diberangkatkan dari Jakarta ke Padang.

“KM Sinabung milik Pelni dan mampu mengangkut 2.000 penumpang dan 23 kontainer kargo,” katanya.

Advertisement

“Khusus Ganda Winata akan disiapkan mulai 6 Oktober 2009,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga menyiagakan dan sewaktu-waktu bisa diberangkatkan satu kapal perintis untuk penumpang di Meulaboh, Aceh dan satu lagi di Bengkulu serta dua kapal di Teluk Bayur Padang.

“Jadi, total tujuh kapal misi kemanusiaan,” katanya.

Advertisement

Sunaryo juga menegaskan, jika ternyata ada keluhan biaya terkait misi kemanusiaan itu dari manajemen kapal, baik PT Pelni maupun PT Meratus, dipersilakan menyerahkan tagihannya ke Dirjen Perhubungan Laut.

“Ini atas nama pribadi, jika ada tagihan dari mereka,” katanya.

Ia juga menambahkan, misi kemanusiaan itu sampai batas waktu tanggap darurat selesai.

Advertisement

Selain itu, Dirjen Perhubungan Laut juga menyiapkan Satuan Tugas Ditjen Hubla sebanyak 50 orang yang akan dipimpin Direktur KPLP, Capt. Sato.

“Satgas ini akan fokus mengkoordinasikan mobilisasi alat-alat kerja seperti sekop, cangkul dan lain sebagainya agar siapa pun di sekitar lokasi bencana bisa membantu, tak hanya menonton,” katanya.

Sunaryo menambahkan, KM Sinabung yang saat ini sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan akan bertolak ke Padang, pada Senin (5/10).

Menyinggung dampak gempa 7,6 SR di Padang terhadap fasilitas pelabuhan, Sunaryo mengatakan, kantor pelabuhan di Teluk Bayur Padang memang ada yang retak, tetapi operasional tidak terganggu.

“Dermaga juga aman. Hanya satu lampu menara suar yang jatuh ke laut dan segera diganti,” kata Sunaryo.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif