SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Grobogan (Espos)–Pencuri spesialis rumah kosong, Ngatno, 34, warga Kelurahan/Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, babak belur setelah berusaha kabur dengan cara menabrak sepeda motor anggota Polsek Gundih, yang mengadangnya, Jumat (2/10).
Sementara televisi LG 21 inchi, vcd, amplifier dan dua tabung gas hasil curian yang dibawa korban dengan menggunakan keranjang bambu, rusak. Demikian juga sepeda motor tersangka hancur di bagian depannya.
Aksi pencurian yang dilakukan tersangka, terjadi di rumah milik Susilo, 28, seorang perangkat desa di Dusun Lengkong, Desa Sobo, Kecamatan Geyer yang tengah ditinggal pemiliknya keluar rumah, sekitar pukul 07.30 WIB.
Diduga tersangka mengincar rumah yang ditinggal penghuninya. Karena menurut keterangan sejumlah warga, sempat melihat tersangka yang mengendarai sepeda motor Honda Nopol H 3782 TF lengkap dengan bronjong di jok belakang berputar di sekitar lokasi kejadian.
Begitu pemilik rumah berangkat kerja, tersangka langsung masuk rumah kosong. Tersangka kemudian berhasil menyikat televisi, vcd, amplifier dan dua tabung gas 3 Kg. Barang-barang curian tersebut kemudian dibawa tersangka dengan bronjong.
Aksi tersangka diketahui, setelah korban sekitar pukul 08.00 WIB pulang. Betapa terkejutnya korban mengetahui kondisi rumahnya yang sudah berantakan dan sejumlah barang elektronik miliknya hilang.
Saat itu juga korban melaporkan peristiwa pencurian itu ke Polsek Gundih. Saat itu juga polisi langsung melakukan pengejaran. Dari informasi warga diketahui tersangka yang memiliki tato di dada kanan dan lengan kirinya kabur ke arah utara, sehingga polisi dipimpin Kanitreskrim Polsek Gundih, Bripka Sadiyo mengadang tersangka di jalan baru, Desa Ledokdawan.
Sekitar pukul 08.15 WIB, polisi mengetahui tersangka dari arah barat. Ketika diperintahkan berhenti tersangka malah memacu kendaraannya, hingga akhirnya menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Briptu Adris dan Briptu Probo.
Kapolres Grobogan AKBP Drs Isnaeni Ujiarto melalui Kapolsek Gundih AKP Edy Purwanto menyatakan, tersangka saat itu sedang menjalani perawatan di RSUD dr R Soejati Purwodadi akibat luka yang dideritanya.
rif