Banjarnegara–Sebuah mikrobus PO Enim Jaya yang mengangkut 16 anak sekolah, terguling di Jalan Raya Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (29/9) akibat pecah ban belakang sebelah kiri sehingga satu penumpangnya tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mikrobus bernopol R 2173 D yang dikemudikan Rohim melaju dari arah timur (Banjarnegara, red.) menuju ke Purwareja Klampok dengan kecepatan sedang, sekitar pukul 06:45 WIB.
Namun ketika berada sekitar 200 meter sebelum SPBU Mandiraja, ban belakang sebelah kiri mikrobus pecah sehingga oleng dan terguling ke arah kanan. Kendaraan tersebut terhenti setelah menabrak beberapa pohon pisang yang berada di sebelah kanan jalan.
Kernet mikrobus, Jumadi berhasil menyelamatkan diri dengan cara meloncat sebelum kendaraan tersebut terguling.
“Saat mengetahui kendaraan oleng, saya langsung lompat,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, 16 pelajar yang terdiri atas siswa SMP Negeri 2 Klampok, SMP Negeri 3 Klampok, dan SMP HKTI Klampok mengalami luka-luka dan patah tulang.
Para korban kecelakaan ini segera dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel Purwareja Klampok untuk mendapat pertolongan. Namun naas, salah seorang korban siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klampok, Agus Setiawan tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
Para korban yang mengalami luka-luka dan patah tulang, yakni Awan Maulana Ikhsan, Afit Hidayatuloh, Nikita Dewi, Linda Laraswati, Syarifudin, Dewi Heriyanto, Kuani Triya, Dani Setiawan, Ginanjar, Akhsin Maulana, Firman Saefullah, Mira, Khaerul Anwar, Irmawan, dan Erwin Yulianto.
Sebagian dari korban selamat ini menjalani rawat jalan dan sisanya masih menjalani perawatan inap di RS Immanuel.
Sementara itu, sopir mikrobus, Rohim, telah diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Banjarnegara.
ant/fid