News
Selasa, 29 September 2009 - 13:29 WIB

Konferensi pemuda internasional akan hasilkan Deklarasi Banten

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Konferensi Pemuda Internasional (KPI) 2009 di Banten akan menghasilkan Deklarasi Banten yang akan disampaikan pada sidang internasional Unesco di Paris Perancis, mulai Senin (5/10) mendatang.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault di Anyer, Banten, Selasa (29/9), mengatakan, deklarasi Banten tersebut dihasilkan dari pembahasan selama empat hari konferensi, mulai Selasa (29/9).

Advertisement

“Kesimpulan dari pembahasan tersebut akan menjadi rekomendasi yang dituangkan pada Deklarasi Banten,” kata Adhyaksa Dault usai membuka KPI 2009.

Dikatakannya, Deklarasi Banten tersebut akan dibawa dan disampaikan oleh Ketua Harian Nasional Unesco Indonesia, Arief Rachman, pada sidang internasional Unesco di Paris Perancis.

Advertisement

Dikatakannya, Deklarasi Banten tersebut akan dibawa dan disampaikan oleh Ketua Harian Nasional Unesco Indonesia, Arief Rachman, pada sidang internasional Unesco di Paris Perancis.

Adhyaksa berharap, KPI yang diikuti 150 peserta dari 20 negara bisa memberikan banyak masukan untuk dituangkan pada deklarasi.

Ia juga berharap, dari deklarasi ini bisa mengubah paradigma pemuda peserta KPI soal Indonesia yang dicitrakan sangat di dunia internasional.

Advertisement

Setelah kembali dari konferensi ini ke negaranya masing-masing, kata dia, diharapkan para peserta tersebut bisa menyebarluaskan pengalamannya kepada para pemuda di negaranya masing-masing.

Deputi II Bidang Kepeloporan dan Kepemimpinan Pemuda Budi Setiawan mengatakan, KPI akan membahas sejumlah persoalan yang dihadapi pemuda dari berbagai negara.

Dalam pembahasan tersebut, kata dia, para peserta dari 20 negara saling bertukar pengalaman dan mencari solusi bersama.

Advertisement

Menurut dia, KPI dislenggarakan selama empat hari pada 29 September hingga 2 Oktober di Anyer Banten dan Bandung Jawa Barat.

Usai menyelenggaran diskusi, kata dia, para peserta akan mengunjungi sejumlah obyek wisata dan pusat kebudayaan di Banten dan Jawa Barat.

ant/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif