Jakarta–Tim pengacara muslim (TPM) Surakarta melakukan investigasi terkait adanya pelarangan pemakaman jenazah Susilo di kampung halamannya di Solo. Mereka menduga pelarangan terjadi karena adanya tekanan dari oknum tertentu.
“Dugaan keterlibatan oknum tertentu yang melakukan penekanan terhadap ketua lingkungan dan aparat desa setempat,” ujar salah seorang pengacara keluarga Susilo, Muanas, kepada wartawan di RS Polri Sukanto, Jl Raya Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (25/9).
“Sebelumnya hari Rabu (23/9), mereka sudah menyatakan bersedia, namun Kamis pagi (24/9) karena ada penekanan dari oknum tertentu mereka jadi menolak,” tambah Muanas.
Keganjilan juga dirasakan oleh pengacara pihak keluarga Susilo lainnya, Anis Priyo Ashari. Dia mengatakan pihak kepolisian menawarkan agar Susilo dimakamkan saja di Jakarta.
“Tapi saya akan tetap bawa janazah ke Solo,” tambah Anis.
dtc/fid