SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Jasa travel antarkota dengan armada jenis minibus juga menjadi salah satu alternatif angkutan umum yang digunakan pemudik selama masa Lebaran tahun 2009 ini.
Hingga H+7 Lebaran, tiket sejumlah armada travel di Pangkalan Travel Gilingan Solo ludes lantaran telah dibeli para pemudik di Soloraya yang akan kembali ke tempat asal. Jumlah penumpang mobil travel pun meningkat hingga 100%.
Hal tersebut diakui Kepala Agen Travel Rosalia Indah Service, Eko Marwanto.
“Hingga Minggu (27/9) mendatang mobil kami sudah penuh untuk mengangkut penumpang atau pemudik dari Solo yang akan kembali ke beberapa kota di wilayah Jawa Timur seperti Kediri, Blitar, Surabaya dan Malang,” ujar Eko ketika ditemui wartawan di sela-sela aktivitasnya, Jumat (25/9).
Eko menyebutkan untuk keperluan pengangkutan penumpang tersebut pihaknya mengerahkan semua armada yang dimilikinya sebanyak 20 unit. Armada minibus kelas big top yang disediakan oleh perusahaan tersebut berjumlah enam unit dengan kapasitas penumpang sebanyak lima orang. Sementara untuk kelas eksekutif berjumlah 14 unit dengan kapasitas penumpang sebanyak enam orang.
“Rata-rata per mobil bisa mengangkut sebanyak lima hingga enam orang penumpang,” imbuh Eko.
Eko menuturkan tarif yang dikenakan selama masa Lebaran tersebut memang naik bila dibandingkan tarif pada hari-hari biasa. Bila pada hari-hari biasa, Eko menyebutkan tarif minibus kelas big top senilai Rp 110.000/orang dan untuk kelas eksekutif senilai Rp 130.000/orang. Sedangkan selama masa Lebaran, tarif minibus kelas big top senilai Rp 140.000/orang dan minibus kelas eksekutif senilai Rp 165.000/orang.
“Untuk armada jenis minibus ini kami memang hanya melayani untuk tujuan beberapa kota di Jawa Timur, sedangkan untuk tujuan Jakarta dan sekitarnya, perusahaan kami mengerahkan bus-bus jenis antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antar provinsi (AKAP),” kata Eko.
Hal senada dikemukakan Pemilik Jaya Sakti/Ranta Travel, Sumarno. Diakui Sumarno peningkatan jumlah penumpang bahkan telah terjadi sejak H-4 Lebaran lalu.
sry