News
Jumat, 25 September 2009 - 17:29 WIB

Kapolri bantah biayai penolakan jenazah teroris

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kuasa hukum pelaku terorisme mencium ada tindakan pihak tertentu memprovokasi warga untuk menolak pemakaman jenazah teroris. Namun, tudingan itu dipatahkan oleh Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.

“Saya rasa tidak benar kalau ada yang mengatakan jenazah ditolak dibiayai oleh Polri. Itu kan hak warga negara dan keluarga mau dikebumikan di mana,” kata Kapolri.

Advertisement

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (25/9).

Menurut dia, kepolisian bertugas menangkap tersangka terorisme.

“Setelah diyakini itu memang keluarganya, kemudian diotopsi, kita fasilitasi dengan kendaraan dan lain-lain. Kemudian, kita serahkan ke keluarga. Jadi, kita tidak ada kepentingan lain,” papar dia.

Advertisement

Sebelumnya, karang taruna dan Badan Perwakilan Desa (BPD) di  Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, sebelumnya sempat menggelar demo menolak jenazah Urwah dimakamkan di kampung halamannya.

Namun, keluarga bersikeras akan memakamkan jenazah Urwah di Kudus. Kuasa hukum keluarga Urwah bahkan mensinyalir aksi warga itu akibat diprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.

dtc/fid

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bantah Kapolri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif