SOLOPOS.COM - warungmp3
Banyuwangi–Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasinya angkutan Lebaran kereta api tahun ini paling banyak dikeluhkan oleh pemudik, dibanding angkutan laut dan udara.
“Keluhan yang paling banyak dilaporkan pemudik terkait keterlambatan jadwal kedatangan hingga pemberangkatan kereta api, selain tidak mencukupinya jumlah penumpang dengan gerbong yang disediakan oleh PT KA,” katanya usai menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kamis (24/9).
Ditanya apakah ini bukti kurang siapnya PT KA, Menhub menjelaskan, PT KA sudah berupaya memberikan pelayanan kepada pemudik dengan menyediakan tambahan gerbong, tetapi diakuinya tetap tidak mencukupi mengangkut penumpang karena terus meningkatnya jumlah pemudik yang menggunakan jasa kereta api.
Ia mengutarakan lonjakan penumpang inilah yang menjadi penyebab keterlambatan jadwal kedatangan dan pemberangkatan kereta.
“Angkutan kereta masih menjadi kendaraan yang paling banyak diminati pemudik karena faktor murahnya tarif angkutan kereta, utamanya kereta kelas ekonomi,” katanya.
Selain banyak dikeluhkan pemudik, dari segi keselamatan angkutan transportasi ini juga dianggap rawan kecelakaan. Apalagi banyak penumpang KA yang nekad berangkat meski harus berdesakan hingga menaiki atap gerbong kereta.
Sementara di lain hal terkait peristiwa anjloknya gerbong kereta BBM milik Pertamina 200 meter dari arah Stasiun Lawang, Rabu (23/9) kata Menhub, pihaknya telah memerintahkan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Kami sudah turunkan tim KNKT, dan hingga kini belum bisa disimpulkan apakah kecelakaan itu karena faktor kelalaian (human eror) atau karena faktor lainnya seperti kerusakan pada mesin,” katanya.
ant/fid