Info-mudik
Senin, 21 September 2009 - 14:32 WIB

Pemberangkatan penumpang kereta dari Senen masih tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pemberangkatan penumpang dari Stasiun Senen Jakarta Pusat ke beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada lebaran kedua (H2) tahun ini tinggi.

Berdasarkan data pemberangkatan yang tercacat di pos arus mudik dan balik Stasiun Senen hingga pukul 12.30 Wib, jumlah penumpang yang diberangkatkan kurang lebih mencapai 14.800 penumpang.

Advertisement

“Jumlah itu berdasarkan pencatatan yang kami lakukan sejak pukul 06.00 Wib atau setiap dua jam pemberangkatan kereta. Jumlah penumpang sudah mulai menurun dari hari-hari sebelumnya,” kata salah satu petugas pendataan Stasiun Senen, Dwi Purwanto, Senin.

Menurut dia, kereta yang diberangkatkan dari Stasiun Senen ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur terbagi dalam dua jalur yaitu jalur utara melalui Semarang dan jalur selatan lewat Yogjakarta.

Kereta yang diberangkatkan mayoritas kelas ekonomi seperti Gaya Baru Malam Selatan dan Kertajaya jurusan Surabaya, Mataremaja jurusan Malang untuk jalur utara. Sedangkan kereta jalur selatan di antaranya kereta Progo.

Advertisement

Meski jumlah penumpang masih tinggi, kata dia, semuanya bisa terangkut ke tempat tujuan. Terutama jurusan Surabaya, jumlah kereta ditambah di antaranya adalah Kertajaya Expres dan Kertajaya Lebaran.

“Memang saat ini banyak penumpang yang menunggu di stasiun. Mereka hanya datang lebih awal dari pemberangkatan,” katanya menambahkan.

Calon penumpang kereta terutama ke arah Surabaya dan Malang banyak yang memenuhi stasiun sejak pukul 11.00 Wib meski kereta berangkat pukul 16.15 Wib. Mereka dengan bawaan yang cukup banyak duduk dengan santai bahkan banyak pula yang tidur.

Advertisement

“Saya mau ke Tulungagung dan naik kereta Mataremaja jurusan Malang. Daripada telat saya datang lebih awal,” kata seorang calon penumpang Harianto.

Menurut dia, meski penumpang ke arah Jawa Timur masih banyak, pihaknya tidak kesulitan untuk mendapatkan tiket dan harganyapun tidak naik dibandingkan dengan hari biasa.

“Harga tiket tetap sama. Sekitar Rp 50 ribu. Untuk Kertajaya jurusan Surabaya juga tetap yaitu Rp 47.500,” katanya sambil menunggu anak dan istrinya yang tidur di halaman Stasiun Senin.
Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Kereta Stasiun
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif