Info-mudik
Senin, 21 September 2009 - 21:22 WIB

Jalan di kawasan Sendang-Giribelah padat merayap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Lalu lintas di Kota Gaplek menggeliat, di sejumlah titik keramaian dipadati kendaraan bermotor. Salah satunya di daerah Sendang-Giribelah, kawasan tersebut macet kurang lebih satu kilometer.

Berdasarkan pantauan Espos, Senin (21/9) sejumlah titik pertemuan arus seperti Krisak, Selogiri, Perempatan Ponten ke arah Ngadirojo, Pasar Wonogiri dan Areal Waduk Gajah Mungkur (WGM) sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB padat merayap. Kendaraan berpelat luar daerah seperti H, AB dan L mengular menuju arah Pacitan.

Advertisement

Menurut Kapolres Wonogiri AKBP Agus Djaka Santoso melalui Kapolsek Wonogiri AKP Hadijah Sahap, lalu lintas pada H+1 di pusat kota mulai padat seperti di titik simpul Krisak, di kawasan tersebut terpecah menjadi tiga arah yakni Yogyakarta, Solo dan Wonogiri. Meskipun padat merayap, sambung dia, di lokasi tersebut tidak terjadi kemacetan. “Saya pantau dari Krisak kendaraan yang masuk kota maupun ke luar kota intensitasnya sama-sama tinggi,” jelas dia ketika dijumpai Espos, di sela-sela kegiatannya.

Dia menambahkan, selain di lokasi tersebut daerah perempatan Ponten ramai lalu lalang kendaraan bermotor terutama sepeda motor. Menurutnya di daerah tersebut merupakan titik temu dari arah Wonogiri Kota menuju Ngadirojo-Pacitan, sementara dari arah Ponten ke Gudang Seng lalu lintas cenderung normal. “Untuk dalam kota, dari arah Pasar Wonogiri-Selogiri lalu lintasnya ramai,” jelasnya.

Lebih lanjut, sambung dia, kemacetan terjadi di areal Sendang-Giribelah tepat di sekitar obyek wisata WGM di kawasan tersebut macet satu kilometer dari arah Sendang maupun Giribelah. Dia mengatakan karena ruas jalan yang menikung dan intensitas kendaraan meningkat sehingga dari pukul 10.00 WIB-12.00 WIB kendaraan di daerah tersebut padat mengular.. “Diperkirakan beberapa hari di kawasan tersebut akan macet karena lalu lintas cukup padat,” jelas dia.

Advertisement

das

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Lalu Lintas Padat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif