SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Bank Indonesia (BI) Solo memprediksikan net outflow peredaran uang di wilayah Soloraya selama Lebaran tahun 2009 nilainya bisa mencapai Rp 550 miliar. Sementara itu, penarikan uang tunai melalui anjungan tunai mandiri atau ATM oleh para nasabah, Jumat (18/9), melonjak.
Dari pantauan Espos, Jumat, di sejumlah tempat seperti pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, hotel, bank serta tempat-tempat strategis yang terdapat mesin ATM terlihat para nasabah mengambil uang tunai dari sejumlah ATM dengan antrean yang cukup panjang.
Penarikan uang tunai di ATM itu terjadi karena rata-rata bank sudah mulai menutup pelayanan kepada nasabah menyusul dimulainya masa cuti bersama Lebaran tahun ini yang ditetapkan pada Jumat (18/9) hingga Rabu (23/9) mendatang. Pada Jumat kemarin, hanya ada beberapa bank di Kota Solo yang masih memberikan pelayanan secara terbatas.
Pemimpin Kantor BI Solo, Dewi Setyowati menilai banyaknya nasabah bank yang melakukan penarikan uang tunai melalui ATM menandakan pelayanan produk perbankan secara cashless mulai diminati masyarakat.
“Artinya, saat ini masyarakat mulai memilih alat pembayaran yang aman, praktis, dan nyaman. Ini kan bulan mudik, bisa jadi para pemudik sudah mulai membelanjakan rupiahnya di Solo dengan cara yang dinilai sangat praktis, yakni melalui ATM. Lagi pula, banyak perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pihak bank untuk keperluan pembayaran gaji karyawan, sehingga para karyawan tinggal menarik uang tunai melalui ATM dalam mengambil gaji,” ujar Dewi ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat.
sry