Solo (Espos)–Keluarga dari Susilo, 24, yang tewas dalam penggerebekan di Kepuhsari RT 03/RW XI Mojosongo, Jebres menunggu hasil tes DNA yang dilakukan aparat kepolisian.
Menurut anggota Tim Pengacara Muslim (TPM) Budi Kuswanto SH, keluarga Susilo yaitu bapak dan ibunya telah diambil sampel darahnya oleh tim Dokkes Polwil Surakarta.
“Sampel darahnya sudah diambil. Nanti seperti apa ditunggu saja. Yang jelas kalau masalah dengan Al Kahfi semuanya sudah clear, artinya Ponpes tidak ada sangkut pautnya dengan penggerebekan itu,” kata Budi saat dihubungi Espos, Jumat (18/9).
Mengenai keberadaan keluarga Susilo dan isterinya Putri Munawaroh, 20, dia mengatakan, hingga Kamis (17/9) sore pihak keluarga memang masih berada di Ponpes Al Kahfi.
Sementara itu, anggota TPM lainnya Anies Prijo SH mengungkapkan, pihak keluarga ingin memastikan apakah yang tewas dalam penggerebekan itu benar Susilo.
dni