News
Kamis, 17 September 2009 - 18:25 WIB

Ponpes Al Kahfi: Kami tak percaya!

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pengurus Pondok Pesantren Al Kahfi Mojosongo, Jebres mengaku tak percaya jika salah satu ustaz Ponpes tersebut, Susilo Adib terlibat jaringan teroris Noordin M Top. Sementara itu, Tim Pembela Muslim (TPM) berjanji akan mempraperadilkan atau bahkan mengajukan gugatan kepada kepolisian jika langkah-langkah penangkapan Susilo Adib tersebut terbukti melanggar prosedur.

“Kami minta aparat memperjelas persoalannya dulu. Kalau persoalannya sudah jelas, baru kami bisa mengambil langkah,” papar Budi Kuswanto, salah satu TPM yang ditunjuk Ketua Pondok Pesantren Al Kahfi, Sunoto Ahmad dalam jumpa pers yang digelar di pondok setempat, Kamis (17/9).

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Kuswanto meminta agar persoalan terkait penggerebekan di Mojosongo tersebut tak dikait-kaitkan dengan jaringan teroris di Ponpes Al Kahfi. Hingga saat ini, katanya, TPM masih menanti proses hukum berjalan secara wajar dan jernih.

“Kami tak bisa memberikan penilaian atas penggerebekan itu, apakah itu terkait teroris atau tidak. Yang jelas, penumpasan teroris harus tetap menjunjungb tinggi HAM,” paparnya.

Sementara itu, menurut Sunoto selama ini aktifitas Susilo Adib di pondok pesantren adalah seorang penggembala ternak sapi dan sebagai pengajar salah satu pelajaran Al Quran terjemahan. Sehingga, jika Susilo Adib terlibat dalam jaringan teroris, tegasnya, hal itu sangat kecil kemungkinan terjadi.

asa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Al Kahfi Ponpes Tak Percaya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif