News
Kamis, 17 September 2009 - 12:01 WIB

Noordin disebut-sebut tewas di Mojosongo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Polisi menduga kuat Noor Nin Mohd. Top, buronan teroris nomor satu, ikut tewas dalam penggerebekan di sebuah rumah kontrakan sederhana Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (17/9). Namun, untuk memastikannya DNA Jasad itu akan dicocokkan dengan DNA keluarga Noor Din di Malaysia.

Sumber di Sekretariat Negara dan kepolisian membenarkan bahwa salah satu korban tewas hampir pasti Noor Din.

Advertisement

“Ya, begitu. Tapi, kami akan tes DNA dulu,” ucap sumber tadi. Sumber lainnya menyatakan Kapolri sedang bersiap melapor ke Presiden.
“Nanti, Presiden yang akan mengumumkan kematian Noordin.”

Rumah kontrakan di dekat Tempat Pembuangan Sampah Akhir di kampung Kepohsari, Mojosongo, itu dikepung polisi sejak tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB. Polisi merangsek ke dalam rumah sekitar pukul 03.30 WIB. Operasi berakhir sekitar pukul 05.30 WIB. Rumah itu dikontrak oleh Susilo alias Adib, 24 tahun, dan istrinya Putri Munawwaroh. Empat orang tewas di sana, salah satunya dipastikan Susilo.

Polisi pun menduga Bagus Budi Pranoto alias Urwah juga tewas dalam aksi Detasemen Khusus 88 Antiteror di Mojosongo. Urwah adalah salah satu buron kasus peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta, pada 17 Juli 2009. Urwan pula yang pernah menyembunyikan Noordin dan Dr Azahari.

Advertisement

“Sedang kami pastikan,” ucap sumber lainnya. Urwah, asal Kudus, Jawa Tengah, tinggal bersama istrinya di Grogol, Sukoharjo.

Kemarin sekitar pukul 14.30 WIB Densus 88 mencokok Rohmad Puji Prabowo, 24 tahun, alias Bejo di Pasar Gading, Surakarta. Rohmad adalah bekas narapidana kasus pengeboman Marriott I (2003). Ia terbukti menyembunyikan tersangka pelaku pengeboman, Abu Rusdan. Terkait kasus pengeboman Marriott-Ritz, Rohmad diduga menyelamatkan Urwah dalam penggerebekan pada 7 Agustus 2009 di Surakarta sehingga Urwah lolos. Pda waktu yang hampir bersamaan di Surakarta, polisi juga meringkus Sungkono alias Kedu. Sungkono adalah peserta pengajian yang dipimpin Urwah.

tempointeraktif/fid

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Mojosongo Noordin
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif