Soloraya
Kamis, 17 September 2009 - 17:20 WIB

Kirab boyongan pedagang Windujenar, tampilkan 550 jenis barang antik

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sedikitnya 550 jenis barang dagangan antik Pasar Windujenar bakal dikirab dalam acara boyongan dari pasar darurat di Sriwedari menuju bangunan baru pasar tersebut di kawasan Ngarsapura, Jumat (25/9).

Sebanyak 800 orang hampir dipastikan ikut dalam kirab yang akan dibarengi pula dengan soft launching Taman Budaya Ngarsapura itu.

Advertisement

Di antara para peserta kirab itu, akan tampil pula Walikota Solo, Joko Widodo, Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo, pengurus paguyuban pedagang Pasar Windujenar dan para lurah dari 41 pasar tradisional di Solo.

Kirab akan dimulai pukul 16.00 WIB dengan rute Sriwedari-Ngarsapura lewat Jl Slamet Riyadi.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo, Subagiyo, dalam konferensi pers yang diadakan di Ruang Aula DPP kompleks Balaikota, Kamis (17/9) mengungkapkan, kirab budaya tersebut mengambil tema Pasar Windujenar Meraih Masa Depan.

Advertisement

“Pasar Windujenar ini adalah salah satu pasar yang memiliki nilai sejarah tinggi. Pasar ini juga memiliki spesifikasi yang tidak ditemukan di pasar lain, yaitu sebagai pusat penjualan barang-barang antik. Karena itu, kirabnya pun dikemas dengan berlandaskan pada budaya, dalam hal ini budaya Jawa,” ujar Subagiyo.

Dalam kirab tersebut, kata Subagiyo, akan ditampilkan 100-an aneka jajan pasar, tumpeng yang menggambarkan 41 pasar tradisional di Solo, seperangkat gamelan corobalen, grup Wayang Orang Sriwedari serta pasukan prajurit dari sejumlah instansi.

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif