Info-mudik
Kamis, 17 September 2009 - 13:47 WIB

Ditinggal mudik, api lalap warung nasi & tewaskan 4 orang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kebakaran terjadi di Warung Pojok RT 05/02, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (17/9) pagi. Akibatnya, 4 warga Kalideres tewas.

Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Dendi, mengatakan keempat korban masing-masing adalah Dani,30, dan istrinya yang bernama Sulis,30, serta Yudi,34, dan istrinya, Kliwon,35.

Advertisement

“Dani dan Sulis ditemukan di ruang tamu. Yudi dan Kliwon ditemukan di kamar,” kata Dendi.

Api diketahui berasal dari sebuah warung nasi yang telah ditinggalkan pemilik karena pulang kampung sekitar pukul 05.30 WIB. Sebanyak 13 unit petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran yang diturunkan ke lokasi berhasil memadamkan kobaran api pukul 07.35 WIB.

“Yang terbakar dua bangunan dengan 27 kontrakan,” imbuh Dendi.

Advertisement

Jenazah keempat korban selanjutnya dibawa petugas Polsek Kalideres ke RSCM untuk divisum. Hingga kini petugas Polsek Kalideres masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.

Selain di Jakarta Barat, kebakaran juga menimpa Pondok Pesantren Darunnajah Jl Ulujami Raya RT 01/04, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dini hari tadi. Api diduga berasal dari korsleting listrik Asrama Putra kamar 301, Gedung Nusantara Lantai III.

Meski para santri telah berusaha memadamkan api menggunakan 5 tabung pemadam Yamato, namun api tetap membesar dan menjalar ke kamar lain hingga membakar 9 kamar di lantai III tersebut.

Advertisement

Api baru dapat dikuasai oleh 12 unit mobil pemadam kebakaran Jakarta Selatan yang datang ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Mengenai kebarakan tersebut, Walikota Jakarta Barat Joko Ramadhan mengingatkan agar masyarakat mewaspadai bencana kebakaran, terlebih menjelang Lebaran di mana banyak warga yang meninggalkan rumah mereka untuk pulang ke kampung halaman.

“Apalagi rumah ditinggal mudik. Harus benar-benar sudah aman ketika ditinggal mudik. Terlebih menurut data kami, dari Januari hingga September tahun ini mencapai 141 kali kebakaran dengan korban jiwa 16 orang meninggal dan 10 orang luka-luka. 901 Kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan total kerugian ditaksir mencapai Rp 83 Miliar,” ujar Joko.

dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Kebakaran Mudik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif