Info-mudik
Rabu, 16 September 2009 - 16:57 WIB

Wakapolri: Arus mudik di Jateng paling padat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kendal–Wakil Kepala Polri, Inspektur Jendral Rismawan mengatakan kendaraan pemudik yang melintas di Jawa Tengah termasuk terpadat setelah Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Jawa Tengah adalah wilayah tengah-tengah yang menghubungkan Jawa Barat dengan Jawa Timur, mau tidak mau orang Jawa Timur yang mudik dari Jakarta ke kampung halamannya harus melewati Jateng,” katanya di sela-sela acara pantauan arus mudik di Pantura Kendal, Jateng, Rabu (16/9).

Advertisement

Ia mengatakan berdasarkan pantauannya di jalur pantura, kepadatan lalu-lintas, Rabu (16/9) ini sudah mulai naik lima hingga sepuluh persen. Mungkin akan terus ada kenaikan sampai H-1 Lebaran 2009 nanti.

“Sepanjang pantuan, arus mudik aman-aman saja, karena polisi setempat sudah mengantisipasi dan mengatur, kira-kira daerah mana saja yang rawan macet,” katanya.

Ia menambahkan, antisipasi itu berupa penyediaan jalur alternatif yang memungkinkan terhindar dari kemacetan. Polres Kendal menyediakan delapan jalur alternatif yang relatif lancar.

Advertisement

Dalam pemantauannya, Wakapolri bersama dengan rombongan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri sempat mampir ke Pos Pengaman (pospam) unggulan di depan Terminal Bahurekso Kendal untuk memeriksa dan meminta keterangan Polres setempat mengenai jalur mana yang rawan kemacetan, dan alternatif apa yang diberikan untuk mengantisipasi kemacetan itu.

“Berdasarkan pantauan dan keterangan dari petugas pospam, mereka sudah siap untuk mengamankan dan melancarkan arus mudik Lebaran,” katanya.

Kapolres Kendal AKBP Sugihardi mengatakan berdasarkan pantauan, kendaraan yang melintas di pantura Kendal terus meningkat, terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor sedangkan pengguna mobil pribadi relatif tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Advertisement

“Biasanya kemacetan mulai terjadi pada H-3 sampai H-1 Lebaran, terutama di pasar-pasar tumpah Kendal,” katanya.

Meskipun begitu, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan segala antisipasi bila terjadi kemacetan, seperti penerjunan 567 personel polisi yang tersebar di beberapa wilayah kendal, dan pendirian 15 pospam Lebaran.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif