News
Selasa, 15 September 2009 - 20:32 WIB

BMKG: Awal musim hujan Oktober-November

Redaksi Solopos  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan 2009/2010 pada 220 zona musim (ZOM) di Indonesia dimulai pada Oktober dan November.

“Awal musim hujan 2009/2010 di 220 Zona Musim (ZOM) diprakirakan umumnya mulai bulan November 2009 dan Oktober 2009. Beberapa ZOM di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, musim hujan 2009/2010 baru dimulai pada Desember 2009, sedangkan beberapa ZOM di Sumatra awal musim hujan 2009/2010 sudah dimulai September 2009,” kata Deputi Klimatologi dan Kualitas Udara BMKG, Suroso Hadiyanto didampingi Kepala BMG, Sri Woro Arijanto dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Selasa.

Advertisement

Suroso menjelaskan awal musim hujan untuk sekitar 103 ZOM atau 46,8 persen dari 220 ZOM diprakirakan pada November. Untuk 65 ZOM atau 29,5 persen dari 220 ZOM akan mulai musim hujan pada Oktober.

Sedangkan 45 ZOM atau 20,5 persen dari 220 ZOM akan mulai musim hujan pada Desember 2009, dan 7 ZOM atau 3,2 persen dari 220 ZOM memulai hujan pada September 2009.

Advertisement

Sedangkan 45 ZOM atau 20,5 persen dari 220 ZOM akan mulai musim hujan pada Desember 2009, dan 7 ZOM atau 3,2 persen dari 220 ZOM memulai hujan pada September 2009.

Bila dibandingkan dengan rata-rata musim hujan periode 1971 – 2000, awal musim hujan 2009/2011 di 114 ZOM atau 51,8 persen dari 220 ZOM akan mundur dari rata-ratanya,  sebanyak 99 ZOM atau 45,0 persen dari 220 ZOM akan sama dengan rata-ratanya dan 7 ZOM (3,2 persen dari 220 ZOM) akan maju dari rata-ratanya.

Sedangkan prakiraan “sifat hujan” dari musim hujan 2009/2010 sebanyak 61,4 persen atau 135 ZOM  dari 220 ZOM akan bersifat normal (N), dan 35 persen atau 77 ZOM  dari 220 ZOM akan bersifat di bawah normal (BN) dan 3,6 persen atau 8 ZOM dari 220 ZOM akan bersifat di atas normal (AN).

Advertisement

Sedangkan pesisir barat Sumatra Barat, sekitar Bogor, Kalimantan Barat bagian timur, sebagian Maluku Utara, sekitar Nabire, dan Tanah Merah bagian barat curah hujan lebih dari 2000 mm.

Untuk sifat hujan kumulatif selama periode Oktober 2009 sampai dengan  Maret 2010 di wilayah luar Zona Musim, diprakirakan umumnya Normal (N), kecuali beberapa tempat di Aceh, Bengkulu, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Bawah Normal (BN). Sementara itu, beberapa tempat di Papua sifat hujannya Atas Normal (AN).

El nino – La nina

Kepala BMKG, Sri Woro mengatakan peluang keterlambatan awal musim hujan 2009/2010 yang terjadi di beberapa Zona Musim (ZOM) di Indonesia disebabkan karena fenomena El Nino dan La Nina.

Advertisement

Sri Woro mengatakan beberapa analisis menunjukkan bahwa fenomena El Nino akan terus berlangsung hingga awal tahun 2010 dengan intensitas El Nino moderat.

Sedangkan berdasarkan Indeks Osilasi Selatan (SOI) sejak Mei sampai Agustus 2009 memberikan indikasi bahwa, selama kejadian El Nino, aktivitas sirkulasi angin pasat diperhitungkan tidak terlalu mengganggu ke wilayah Indonesia.

Dengan melihat nilai Nilai Dipole Mode Indeks (DMI) dalam 3 bulan terakhir mengindikasikan bahwa pada Musim Hujan 2009/2010, pergerakan uap air dari Samudera Hindia menuju wilayah Indonesia akan berada pada intensitas normal.
Ant/tya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Hujan Musim
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif