News
Selasa, 15 September 2009 - 16:38 WIB

Aksi tebus barang di pegadaian meningkat tajam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Aksi tebus barang gadai di sejumlah kantor pegadaian di Kota Solo sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2009 ini meningkat hingga lebih dari dua kali lipat dibanding hari-hari biasa.

Manager Cabang Kantor Pegadaian Cabang Purwotomo, Hartoyo menuturkan peningkatan aksi tebus barang gadai tersebut mulai terlihat sejak Jumat (11/9) pekan lalu.

Advertisement

“Sejak Jumat pekan lalu hingga Senin (14/9), pelunasan atau penebusan barang gadai di kantor kami nilainya rata-rata mencapai Rp 500 juta per hari. Padahal pada hari-hari biasa rata-rata hanya Rp 100 juta hingga Rp 150 juta per hari,” ujar Hartoyo ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (15/9).

Di sisi lain, Hartoyo mengakui jumlah nasabah yang menggadaikan barang di kantor pegadaian yang dipimpinnya tersebut juga meningkat meskipun tidak terlalu signifikan. Namun menurut dia, bila dibandingkan dengan peningkatan aksi tebus barang, aksi gadai tersebut masih jauh lebih rendah.

“Nasabah yang menggadaikan tetap ada, namun jumlah atau kenaikannya tidak terlalu signifikan. Bila dibandingkan dengan nasabah yang melunasi atau menebus, peningkatannya jauh lebih rendah,” terang Hartoyo.
Menurut Djoko aksi tebus tersebut dilakukan nasabah pegadaian karena biasanya mereka membutuhkan barang-barang jaminan yang sebagian besar berupa emas perhiasan tersebut untuk keperluan menyambut perayaan Lebaran.

Advertisement

Di samping pelunasan barang gadai, Djoko mengungkapkan pengajuan pinjaman untuk kredit usaha mikro (KUM) pada bulan September 2009 ini juga meningkat cukup signifikan dibanding bulan Agustus lalu. Kredit tersebut, lanjut Djoko, mayoritas diajukan oleh para pengusaha berskala kecil yang bergerak di bidang makanan dan konveksi.

“Kemungkinan besar kredit tersebut digunakan untuk menambah modal dan mengembangkan usaha mereka selama masa Lebaran kali ini. Misalnya untuk tambah modal bagi pengusaha katering atau memperbesar modal berjualan pakaian untuk Lebaran,” pungkas Djoko.
sry

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gadai Meningkat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif