SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Banyumas–Pemudik dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil pribadi dari arah timur dan barat, mulai tampak melintas di jalur selatan Jawa Tengah khususnya ruas yang berada di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap, Minggu.
Para pemudik sepeda motor ini terlihat mengendarai kendaraannya secara berkelompok dan beriringan, sedangkan barang bawaan mereka diboncengkan di atas jok bagian belakang.
Akan tetapi bagi pemudik sepeda motor yang berboncengan, barang bawaan mereka ditaruh di atas rak yang ditambahkan di bagian belakang motor maupun diletakkan di antara setang dan badan pemudik.
Sebagian besar pemudik sepeda motor yang datang dari arah barat, diperkirakan berasal dari daerah di sekitar Jakarta dan Bogor yang terlihat dari pelat nomor kendaraannya tertulis “B” atau “F”.
Ada pula sejumlah pemudik sepeda motor dari sejumlah kota lainnya di Jawa Barat, seperti Bandung, Cirebon, dan Purwakarta. Para pemudik sepeda motor dari arah barat ini, rata-rata mengaku hendak menuju Kebumen, Purworejo, dan kota-kota lainnya di Jateng bagian selatan.
Sementara pemudik dari arah timur didominasi sepeda motor berpelat nomor “Z” atau Priangan Timur, yang berjalan secara beriringan dan berkelompok.
Seorang pemudik yang datang dari arah timur, Asep Kusnendar mengaku hendak pulang ke Tasikmalaya bersama teman-temannya sesama pedagang kerajinan kulit yang biasa berjualan di Kebumen.
“Saya ingin bisa menjalankan ibadah puasa secara khusyuk di rumah pada hari-hari terakhir bulan Ramadhan ini. Kebetulan teman-teman pedagang dompet dan kerajinan kulit lainnya mudik hari ini, sehingga saya ikut sekalian,” katanya.
Selain pengguna sepeda motor, pemudik yang menggunakan mobil pribadi pun mulai tampak melintasi jalur selatan Jateng.Mereka terlihat sebagai pemudik lantaran barang bawaan mereka ditaruh pada rak di atas mobil.
Jika dilihat dari pelat nomornya, sebagian besar pemudik bermobil pribadi tersebut berasal dari kota-kota di Sumatera, antara lain Jambi, Palembang, dan Bengkulu. Namun ada juga pemudik yang berasal dari kota-kota lainnya seperti Bandung, Madiun, dan Cirebon.
“Kami sengaja mudik jauh-jauh hari sebelum Lebaran agar tidak terlalu lama mengantre di Bakauheni. Selain itu, jalanan juga masih lancar,” kata Prabowo, pemudik dari Jambi yang hendak pulang ke Yogyakarta.
Ant/tya