Soloraya
Sabtu, 12 September 2009 - 18:35 WIB

Pengamanan perlintasan KA tak berpalang tanggung jawab Pemda

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Perlintasan kereta api tak berpalang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk mengamankannya selama arus mudik lebaran tahun ini. Aparat kepolisian hanya sebatas melakukan pemantauan terhadap perlintasan rel kereta api tak berpalang tersebut.

“Di perlintasan kereta api tak berpalang akan ada patroli, untuk penjagaan kami minta masing-masing pemerintah daerah untuk menerjunkan personelnya disana. Kami sudah lakukan koordinasi,” ungkap Kapolwil Surakarta, Kombes Pol Erry Subagyo seusai memimpin upacara gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2009 di halaman Mapolres Boyolali, Sabtu (13/9).

Advertisement

Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemda dan kepolisian, menurutnya, antisipasi kecelakaan yang terjadi utamanya di perlintasan kereta api bisa dilakukan dengan optimal. Kapolwil mengatakan ada banyak perlintasan kereta api yang tak berpalang pintu.

Pola pengamanan lebaran tahun ini, tidak jauh berbeda dengan pola pengamanan lebaran tahun lalu kendati belakangan ini wilayah di eks-Karesidenan Surakarta sempat diterpa isu teroris. Kapolwil menegaskan pihaknya tidak akan menempatkan penembak jitu sebagai bagian dari upaya mengantisipasi pergerakan teroris yang dikhawatirkan memanfaatkan momen mudik untuk mobilisasi.

“Sniper tidak ada, teroris kita antisipasi dengan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk turut memantau terhadap hal-hal yang tidak pas dan melaporkannya ke aparat kepolisian terdekat,” urainya.

Advertisement

Ia meminta agar masyarakat tidak melakukan tindakan sepihak jika ditemukan adanya hal-hal atau orang yang mencurigakan, namun memberitahu polisi agar ditindaklanjuti.

Ditambahkan Kapolwil, pihaknya menyiapkan sekitar 4.076 personelnya yang akan diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan balik selama lebaran ini. Personel itu akan ditempat di titik-titik rawan kemacetan, seperti kawasan pasar tumpah.

Sedang jumlah pos pengamanan (Pospam) terpadu yang dibangun di wilayah hukum Polwil Surakarta sebanyak 32 unit dan sembilan pos pantau yang ditempatkan di Karanganyar dan Wonogiri.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif