SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Manila–Putra mendiang mantan Presiden Corazon Aquino, Benigno Aquino III, mencalonkan diri sebagai pemimpin baru Filipina dalam pemilu 2010, Rabu (9/9).
Politisi dengan nama panggilan Noynoy itu ingin mengikuti karir politik ibunya, yang tampil sebagai presiden setelah menjungkalkan diktator Ferdinand Marcos melalui Revolusi Rakyat (People Power) 1986.
“Saya menerima tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan negara ini. Saya menerima tantangan untuk memimpin perjuangan ini. Saya mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum mendatang,” kata Noynoy.
“Dia telah menerima tantangan dari bangsa dan dari Partai Liberal untuk menjadi pemikul tanggung jawab mewakili partai kami dalam pemilihan umum 2010,” kata ketua partai, Franklin Drilon, kepada stasiun televisi ABS-CBN.
Pencalonan Noynoy (49 tahun) dilakukan setelah ibunya wafat awal Agustus lalu. Kepergian Corazon ‘Cory’ Aquino memunculkan simpati dan dukungan bagi keluarga Aquino. Cory dianggap sebagai pahlawan nasional setelah berhasil membawa Filipina menjalani transisi dari rezim otoriter ala Marcos menuju era kepemimpinan yang demokratis.
Deklarasi pencalonan Noynoy juga membuka prospek menggiurkan dalam pemilihan presiden tahun depan karena dia akan bersaing dengan sepupunya, Gilberto Teodoro, kandidat utama dari koalisi yang sedang berkuasa. Namun, tantangan pertama Noynoy ini adalah mempersatukan kubu oposisi yang sering berselisih.
Sementara itu, mantan presiden dan bintang film Joseph Estrada juga mengatakan akan mencalonkan diri kembali. Sedangkan taipan properti Senator Manuel Villar sudah memimpin jajak pendapat kandidat presiden dari oposisi baru-baru ini.
“Saya sudah meminta mantan presiden Joseph Estrada, kalau bisa berikan jalan untuk Noynoy,” ungkap Drilon.
vivanews/fid