News
Rabu, 9 September 2009 - 15:58 WIB

Pengamat: Masalah dengan Malaysia tidak perlu dibesar-besarkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Padang–Antropolog dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padang Panjang, Sumbar, Maulid Hariri Gani, mengingatkan semua pihak untuk tidak membesar-besarkan masalah dengan Malaysia.

“Tidak perlu dibesar-besarkan. Indonesia-Malaysia adalah negara serumpun, bisa saja terjadi Malaysia mengklaim budaya Indonesia, begitu pula sebaliknya,” kata Maulid di Padang, Rabu.

Advertisement

Akademisi yang menyelesaikan S2 ilmu antropologi di Universitas Gajah Mada (UGM) itu mengatakan, semua pihak di kedua negara, mesti menurunkan tensi masing-masing.

“Sebab tidak tertutup kemungkinan kasus hubungan Indonesia-Malaysia bagian dari skenario elite untuk menutupi kasus-kasus besar yang terjadi di tingkat nasional saat ini,” katanya.

Untuk itu, kata dia, masyarakat jangan sampai terkecoh dengan skenario elite. “Kita harus sama-sama dewasa dalam menyikapi masalah kedua negara,” katanya.

Advertisement

Maulid mengaku pernah menghubungi keluarganya di Malaysia, menyikapi kasus klaim budaya Indonesia dan pelesetan lagu Indonesia Raya.

“Keluarga saya mengaku warga Malaysia tidak pernah ribut soal itu. Hanya kita yang ribut-ribut,” katanya.

Meski begitu, Maulid tetap mengingatkan pemerintah Indonesia agar cepat bereaksi kalau ada TKI Indonesia yang dianiaya di Malaysia, dan masalah Ambalat.”Kalau dalam kasus itu, Indonesia harus tegas dan departemen luar negeri (Deplu) mesti sigap merespon,” katanya.

Advertisement

Hubungan Indonesia-Malaysia sempat memburuk setelah terjadinya berbagai klaim terhadap sejumlah seni dan budaya Indonesia oleh Malaysia.

Bahkan, dalam suatu forum di salah satu situs di internet yaitu Topix Forum World Malaysia, pada komentar tertanggal 28 Juli 2009, terdapat lirik lagu Indonesia Raya yang diplesetkan dengan syair yang berubah total dengan memasukkan kata-kata tidak pantas.
Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Konflik Malaysia
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif