News
Rabu, 9 September 2009 - 17:11 WIB

ICW: 60 Persen sekolah menyimpangkan dana BOS

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan, sekitar 60 persen dari sekolah yang menerima dana bantuan operasional sekolah (BOS) menyelewengkan dana yang telah diberikan kepada masing-masing sekolah tersebut.

“Berdasarkan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) diketahui bahwa terdapat 6 dari 10 sekolah menyimpangkan dana BOS,” kata peneliti bidang pendidikan ICW, Febri Hendry, di Jakarta, Rabu.

Advertisement

Ia memaparkan, dana BOS yang disimpangkan rata-rata mencapai Rp 13,7 juta per sekolah. Selain itu, ujar Febry, ICW juga menemukan bahwa beberapa dinas kabupaten/kota mengarahkan pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) pada pihak ketiga.

Menurut ICW, terdapat pula dana sekitar Rp852,7 miliar yang berpotensi diselewengkan dalam pengelolaan anggaran Departemen Pendidikan Nasional. Febri memaparkan, Depdiknas juga dinilai gagal dalam mengelola anggaran pendidikan yang besar karena hanya laporan keuangan Depdiknas hanya bisa mendapat status opini Wajar Dengan Pengecualian pada tahun 2008 dari BPK.

Sementara itu, Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Ade Irawan memaparkan, tingginya dana yang berpotensi untuk diselewengkan tersebut merupakan ironi di tengah meningkatnya anggaran pendidikan dan anggaran Depdiknas.

Advertisement

“Depdiknas saat ini merupakan penyandang alokasi anggaran yang paling besar,” kata Ade. Ia mengingatkan, Depdiknas pada periode 2004-2009 mengelola anggaran 115 persen lebih besar dari Depdiknas periode sebelumnya.

 

Ant/tya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : BOS Dana
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif