Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo digelontor gula sebanyak 10 ton menjelang Lebaran tahun ini untuk menekan harga gula yang melambung mencapai harga Rp 10.000/kg.
Distribusi gula tersebut bakal dibagi per kecamatan masing-masing dua ton atau melalui mekanisme operasi pasar (OP).
Keputusan teknis distribusi gula tersebut masih dirapatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Asisten Ekonomi Pembangunan Ponco Wibowo Selasa (8/9) di Balaikota.
Sementara terkait dengan persiapan antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, Pemkot sudah menyiapkan tim pengawasan di bawah koordinasi Disperindag Solo.
Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Ponco Wibowo saat dijumpai wartawan, Selasa di Gedung Dewan Solo.
“Informasi dari Disperindag, sudah ada bantuan gula pasir sebanyak 10 ton ke Solo. Bantuan gula itu bakal digunakan untuk menekan harga yang melambung sampai angka Rp 10.000/kg. Untuk distribusinya bisa dibagi dua ton per kecamatan, mengingat jumlah kecamatan di Solo ada lima wilayah. Kami masih akan merapatkan dengan Disperindag hari ini. Keputusan OP atau tidak tergantung dari hasil rapat tersebut,” tegas Ponco.
trh/shs