SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–PT Jasa Raharja memastikan akan menggelar lagi kegiatan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor di sejumlah kota pada tahun ini.
“Tahun ini 750 bus. Kami siap antarkan sekitar 7.500 orang,” kata Dirut PT Jasa Raharja, Diding S. Anwar menjawab pers di Jakarta, Selasa malam.
Jumlah pemudik gratis tahun ini, katanya, lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 60 bus. Kota-kota pemberangkatannya tersebar dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi serta dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Timur.
“Kalau dari Jawa Timur, tentu mudiknya ke arah barat, Jawa Tengah dan Barat. Dari Jatim sekitar 30 bus,” kata Diding.
Sasaran dari mudik gratis ini, katanya, adalah para pemilik sepeda motor yang berniat mudik. “Terkandung maksud agar mereka tak mudik menggunakan sepeda motor karena sangat berbahaya,” katanya.
Jika tak mudik dengan sepeda motor, katanya, maka mereka sebaiknya menggunakan angkutan umum massal seperti kereta api, bus, kapal laut atau pesawat udara. Diding juga mengatakan, mudik gratis akan diberangkatkan secara bertahap mulai 14 September 2009.Namun, Diding tidak menyebutkan, apakah mudik gratis itu juga satu paket dengan arus balik atau saat mereka kembali.
Sebelumnya Dirjen Perhubungan Darat, Dephub, Suroyo Alimoeso menghimbau agar para penyelenggara mudik gratis juga menyediakan angkutan gratis untuk kembali ke tempat asal (arus balik). Total pemudik selama angkutan lebaran 2009 yang menggunakan berbagai moda transportasi diprediksi sekitar 16,2 juta orang, naik sekitar 6,11 persen dari realisasi tahun lalu sebesar 3,09 juta orang.
Pada bagian lain, Diding mengaku, pihaknya juga siap melakukan aksi simpatik kepada pemudik angkutan lebaran tahun ini, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Program CSR lainnya antara lain, pembagian 10 ribu kipas tangan kepada pemudik angkutan kereta ekonomi, dan 200 bingkisan sembako kebutuhan lebaran bagi penjaga pintu perlintasan rel kereta api (KA) di Jabodetabek. Selain itu, pemasangan stiker di armada bus DAMRI, 30 kantor pelayanan jasa raharja keliling di 30 titik rawan kecelakaan selama angkutan lebaran dan 110 petugas Jasa Raharja keliling.
Ant/tya