SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Tiket kereta api eksekutif untuk keberangkatan pada Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1430 H pada 21 dan 22 september 2009 kurang diminati.
“Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya tiket pada hari Lebaran memang sepi peminat,” ujar Kepala Humas Daops I PT Kereta Api Indonesia (KAI), Sugeng Priyono di Jakarta, Senin (7/9).
Sepinya minat pemudik itu terlihat dari jumlah tiket untuk tujuan ke beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 21 dan 22 September 2009 hingga kini masih tersedia sekitar 50 persen.
Sugeng mengatakan, sepinya pembeli tiket pada hari Lebaran disebabkan banyaknya para calon pemudik yang lebih memilih keberangkatan sebelum hari Lebaran agar dapat merayakan “hari kemenangan” di kampung halamannya masing-masing.
Untuk keberangkatan pada hari Lebaran, tercatat jumlah kursi yang tersisa untuk setiap kereta api mencapai 100 hingga 200 kursi. Oleh karena itu PT KAI tidak akan mengoperasikan kereta tambahan pada hari Lebaran atau tanggal 21 hingga 23 September 2009.
“Namun begitu, kereta tambahan tetap akan kita operasikan sepekan sebelum lebaran,” katanya.
Pada hari Lebaran mendatang, rencananya PT KAI akan mengoperasikan sebanyak 44 perjalanan kereta eksekutif dan kereta bisnis eksekutif.
Beberapa di antaranya yakni Argo Anggrek dan Sembrani jurusan Surabaya, Gajayana jurusan Malang, Argo Muria dan Argo Sindoro jurusan Semarang, Argo Lawu jurusan Solo dan Argo Jati jurusan Cirebon.
Khusus untuk kelas bisnis dan ekonomi, terdapat tiket cadangan sebanyak 10 persen yang hanya dijual pada hari keberangkatan kereta.
Sugeng menambahkan, tiket-tiket tersebut dapat dibeli oleh para calon pemudik di beberapa stasiun, kantor perjalanan, kantor pos atau melalui “internet banking” yang telah bekerjasama dengan PT KAI.
ant/fid