Grobogan (Espos)–Pemkab dan Polres Grobogan mewaspadai adanya 36 perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu yang tersebar di sejumlah tempat di kabupaten setempat. Hal ini mengingat adanya peristiwa kecelakaan di perlintasan KA di Desa Kenteng, Lebaran tahun lalu.
Perlintasan KA yang tanpa palang pintu dan saat ini dilewati kendaraan umum dari pantauan Espos, Senin (7/9) di antaranya berada di Monggot, Kedungombo, Kecamatan Geyer, di Desa Tegowanu dan Desa Kenteng, serta jalan menuju Waduk Sanggeh dan dekat stasiun Gambrengan.
Pengguna jalan yang sering melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu tersebut berharap Pemkab melalui dinas terkait bekerjasama dengan PT KA bisa mengupayakan adanya palang pintu darurat di lokasi tersebut.
“Kalau tidak bisa dipasangi palang pintu darurat, ya minimal ada penjaga yang siaga di perlintasan KA tersebut,” ujar Parjo, 50, warga Monggot.
Karena perlintasan KA di Desa Monggot tersebut, lanjutnya, selama ini merupakan jalur umum karena sudah dikenal para pemudik sebagai jalur alternatif dari Solo-Sragen menuju Purwodadi-Kudus-Blora dan Pati.
rif