Jenewa--Flu H1N1 telah merenggut sedikitnya 2.837 jiwa namun tidak mengakibatkan penyakit yang lebih parah daripada sebelumnya, dan virus itu tidak bermutasi.
WHO mengamati secara cermat virus itu untuk mendeteksi mutasi yang mungkin menunjukkan bahwa virus itu semaki mematikan.
“Virus itu tidak bermutasi atau berubah bentuk,” kata jurubicara WHO Gregory Hartl kepada pers, Jumat (4/9) waktu setempat.
“Kami terus mengamati meningkatnya jumlah kematian karena kami melihat kasus yang kian banyak,” tambahnya.
Sekitar seperempat juta orang telah dipastikan terserang penyakit itu melalui uji laboratorium di seluruh dunia, namun angka ini jauh lebih rendah daripada jumlah yang sesungguhnya, kata badan PBB itu, yang telah berhenti meminta negara-negara melaporkan kasus individu.
ant/fid