Jakarta–Penjualan tekstil di pasar domestik diperkirakan akan meningkat 15-20 persen selama musim lebaran ini. Saat ini jumlah produk tekstil domestik menguasai 68 persen pasar domestik.
“Biasanya peningkatannya 15-20 persen dari kondisi normal,”ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ernovian G Ismy, Sabtu (5/9).
Erno mengakui, penjualan tekstil ke pasar domestik memang terus mengalami peningkatkan dari tahun ke tahun. Erno menyebutkan, pada tahun 2007, produk tekstil domestik hanya menguasai di bawah 50 persen dari pasar domestik.
Pada tahun 2008, penjualan tekstil ke pasar domestik mencapai US$ 5,4 miliar, Sementara pada tahun 2007, angka penjualan ke dalam negeri sekitar US$ 5,16 miliar.
“Memang sejak akhir 2008 hingga sekarang terus meningkat. Saat ini produk tekstil domestik sudah menguasai 68 persen dari pasar domestik. Namun kami belum tahu apakah peningkatannya ini karena adanya kegiatan pemilu atau bukan,” jelasnya.
Sementara untuk ekspor, Erno menyatakan untuk tahun ini pihaknya menargetkan akan mengalami peningkatan 2,18 persen dari realisasi ekspor tahun lalu sebesar US$ 10.3 miliar.
“Hingga Juni 2009, nilai ekspor kita sudah mencapai US$ 4,6 miliar,” tandasnya.
dtc/fid