Boyolali (Espos)–Pembangunan Pasar Boyolali hingga pekan ke-26 telah mencapai 72 persen dari tahapan keseluruhan pembangunan. Capain tersebut masih di bawah rencana target 77 persen pembangunan.
Salah satu kendala yang masih dihadapi PT Tata Bumi Raya (TBR) adalah keberadaan kabel Telkom di lokasi proyek kendati boksya sudah dipindahkan.
Konsultan Pengawas, Wisnu Jarwo, mengutarakan meski belum tahapan pembangunan mengacu perkembangan tiap pekan belum sesuai dengan target, namun PT TBR tetap berupaya agar proyek itu selesai tepat waktu yakni awal November esok. Pada bulan puasa ini, lanjutnya, proses pekerjaan tetap dilakukan seperti biasa.
“Jumlah pekerja masih 500-an orang, kami tekan PT TBR untuk menambah pekerja agar bisa cepat selesai,” ungkapnya kepada Espos, Sabtu (5/9), di Boyolali.
Tahapan pembangunan yang tengah dilaksanakan adalah penyelesaian struktur plat bangunan sebelah timur, memasang keramik dalam kios dan los, membangun struktur atap baja, pembangunan rumah genset dan pompa. Berikutnya pembuatan boxculvert untuk menutup sungai yang berada di belakang pasar, serta menyelesaikan cor ram (jalan masuk) lantai II dan jalan keluar bagian belakang.
Lebih lanjut dipaparkan Wisnu, pembangunan pasar bernilai sekitar Rp 26 miliar ini diperkirakan akan berhenti atau setidaknya tidak beroperasi secara optimal selama sepekan selama lebaran. Hal ini pastinya berdampak pada waktu penyelesaian proyek.
kha