SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–UPTD Kawasan Wisata dan Hotel Maliawan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 756 juta dari APBD-Perubahan 2009 untuk mempersiapkan pembangunan area <I>outbond<I> di Taman Balekambang.
Total anggaran yang diperlukan untuk membangun area <I>outbond<I> itu sendiri diperkirakan mencapai Rp 3 miliar-Rp 4 miliar. Tadinya, pihak UPTD hendak mengajukan anggaran itu dalam APBD 2010. Namun, dari total pengajuan Rp 800 juta untuk persiapan pembangunan area <I>outbond<I> yang akan memanfaatkan sisa lahan seluas 3 hektare di Taman Balekambang itu dalam APBD-P 2009, disetujui senilai Rp 756 juta.
“Dana itu untuk proses persiapan pembangunan tahap awal. Selanjutnya, akan diusulkan dalam APBD 2010. Area <I>outbond<I> ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Taman Balekambang,” ungkap Kepala Disbudpar, Purnomo Subagyo, saat ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (1/9).
Menurut rencana, Purnomo mengatakan, area <I>outbond<I> itu tidak hanya akan menjadi sarana bermain anak-anak, melainkan juga sarana pendidikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Akan ada berbagai fasilitas di lahan seluas 3 hektar itu. “Lha untuk masuk ke Balekambang itu kan tidak perlu membayar tiket masuk, karena peraturan daerah (Perda) tentang itu belum direvisi. Tapi untuk masuk ke area <I>outbond<I> itu nanti akan dikenakan biaya,” kata Purnomo.
Rencana pembangunan area <I>outbond<I> di Taman Balekambang sebenarnya sudah muncul sejak sekitar bulan Mei lalu. Kepala UPTD Kawasan Wisata dan Hotel Maliawan saat itu, Murdono mengatakan, anggaran untuk pembangunan area <I>outbond<I> itu, rencananya akan diajukan dalam APBD 2010. Dana yang diperlukan sekitar Rp 3 miliar. Selain arena permainan, <I>outbond<I> akan menyertakan pula wahana untuk belajar rambu-rambu lalu lintas, dan pengenalan warisan budaya, seperti pembuatan batik, keris, pengenalan kepada jenis-jenis flora dan fauna serta sejarah.
shs