News
Jumat, 4 September 2009 - 15:50 WIB

PT PLN rugi Rp 4,2 miliar akibat gempa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diperkirakan menelan kerugian sebesar Rp 4.260.591.500 karena rusaknya berbagai infrastruktur listrik  di Jawa Barat bagian selatan akibat gempa dengan kekuatan 7,3 skala richter.

“Kerugian diperkirakan Rp 4.260.591.500 dan kerugian tersebut akan ditutupi dari dana internal PLN,” ungkap Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, Jumat (4/9).

Advertisement

Fahmi menjelaskan, gempa yang terjadi dua hari lalu diakuinya telah menyebabkan kerusakan di berbagai infrastruktur listrik.

Berdasarkan data PLN, gempa berkekuatan 7,3 skala richter tersebut memang telah menyebabkan PLTP Gunung Salak 3 Unit sempat keluar dari sistem sehingga menyebabkan pemadaman di daerah Sukabumi dan Cianjur.

Selain itu, gempa tersebut juga telah menyebabkan PLTP Wayangwindu unit 1 dan 2 harus dikeluarkan dari sistem karena ada beberapa pipa dari sumur uap ke pembangkit yang bocor, dan juga trafo IBT Bandung Selatan 500 KV mengalami kerusakan dan harus keluar dari sistem. Kedua hal tersebut telah menyebabkan pemadaman di Bandung Selatan.

Advertisement

Wilayah lain yang mengalami pemadaman yaitu daerah Ciamis dan Tasikmalaya. Pemadaman tersebut disebabkan rusaknya trafo gardu induk 150 KV Ciamis. Jadi total pemadaman di Jawa barat bagian selatan sebesar 290 MW.

“Kerusakan pada intalasi pembangkit, transmisi, gardu induk dan jaringan 20 KV sudah teratasi dan beroperasi normal,” kata Fahmi.

Fahmi juga menambahkan, gempa tersebut juga telah menyebabkan pelanggan 20.652 Unit Sambungan Rumah rusak karena rumahnya roboh. “Saat ini kami akan memperbaikinya secara bertahap. Saat ini jumlah personil PLN di lapangan 285 orang” tandasnya.

Advertisement

dtc/fid

Advertisement
Kata Kunci : Gempa PT PLN Rugi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif