Semarang–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menyiapkan 120 bus untuk mengangkut warga provinsi itu yang akan mudik Lebaran dari Jakarta, secara gratis.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, saat rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Lebaran, di Semarang, Jumat, mengatakan, bus gratis ini ditujukan bagi masyarakat Jawa Tengah yang kurang mampu.
Menurut dia, dengan bantuan bus gratis ini, diperkirakan sekitar enam ribu penduduk Jawa Tengah yang merantau di Jakarta dapat terbantu untuk pulang ke kampung halaman.
Ia menjelaskan, bus gratis itu merupakan bantuan dari pemerintah provinsi serta dukungan pemerintah kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
“Pemerintah provinsi menyiapkan sebanyak 50 bus, sedangkan masing-masing kabupaten/kota diminta membantu dua bus,” katanya.
Ia mengatakan, jika diasumsikan setiap bus mampu mengangkut sekitar 50 orang, maka warga provinsi ini yang dapat terangkut mencapai 6.000 orang. Ia menuturkan, bus gratis ini merupakan upaya pemerintah provinsi untuk membantu penduduknya, guna menghidupkan semangat gotong royong dan saling menolong.
Bus gratis ini sendiri akan diberangkatkan secara serentak pada 16 September 2009, dari anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah. Adapun kriteria masyarakat yang dapat memanfaatkan bus gratis ini, yakni dengan menunjukkan kartu tanda penduduk Jawa Tengah, serta yang memiliki pekerjaan pada sektor informal, seperti sopir, pembantu rumah tangga, tukang bangunan, dan sebagainya.
Dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perhubungan tersebut, gubernur juga menjelaskan sejumlah permasalahan yang mungkin muncul saat arus mudik Lebaran. Menurut dia, masalah klasik yang mungkin muncul yakni kemacetan akibat pasar tumpah.
Untuk itu, ia meminta instansi yang terkait segera mencari pemecahan masalah tersebut.
Ant/tya