SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Aksi perampokan dan perampasan di tempat terpisah, terjadi di wilayah hukum Wonogiri, Kamis (4/9).
Aksi itu mengakibatkan kerugian handphone dan uang senilai Rp 58,7 juta. Uang senilai itu awalnya untuk gaji 20-an pegawai KPU Wonogiri, terdiri atas anggota dan staf KPU.
Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, aksi perampokan terjadi di depan RM Ayem, Jalan Sudirman No 85, Wonogiri atau berdekatan dengan Makodim 0728/Wonogiri.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan pengejaran seperti film eksyen dilakukan oleh korban dan saksi.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan pengejaran seperti film eksyen dilakukan oleh korban dan saksi.
Pelaku diduga dua orang dengan mengendarai motor jenis Yamaha Fitz R bernopol B 6068. Sementara uang ditaruh di dalam mobil pelat merah bernopol AD 9501 AR milik KPU Wonogiri. Aksi perampokan berjalan cepat dan beberapa saksi yang melakukan pengejaran kehilangan jejak.
Hingga berita ini ditulis, pelaku masih dikejar oleh petugas kepolisian dan kabarnya hingga Bulu, Sukoharjo.
“Awalnya saya kira kasus kecelakaan, tapi setelah saya lihat pembonceng motor mengambil sesuatu di dalam mobil kijang warna hitam saya berpikiran ada perampokan. Akhirnya saya pun melakukan pengejaran hingga simpang empat Ponten,” katanya.
Joko menjelaskan pengendara depan memakai helm, sedangkan pembonceng tidak.
“Pelaku mengendarai motor dengan kencang, lampu merah simpan empat Ponten dilanggar dan kami kehilangan jejak.”
Lebih lanjut Joko menceritakan pelaku memecah kaca mobil bagian tengah di sebelah kiri. Seusai kaca pecah, seorang pelaku dengan membungkuk mengambil sesuatu dari dalam mobil dan melarikan motornya dengan kencang. Petugas parkir di sekitar lokasi juga mengetahui dan sempat membunyikan peluitnya namun tidak digubris pelaku.
Kepala sekretariat KPU Wonogiri, Sugino mengatakan uang senilai itu merupakan gaji dan honor anggota dan staf KPU Wonogiri.
tus