Ciamis–Berbeda dengan lokasi gempa lainnya, Kabupaten Ciamis belum mendapatkan bantuan dalam jumlah besar dari pemerintah pusat maupun provinsi. Padahal jumlah korban dan kerusakan bangunan cukup parah.
Data hingga saat ini, 22 ribu rumah hancur akibat gempa. Bahkan 5 jalur jembatan terputus. Belum lagi fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sarana kesehatan yang jumlahnya mencapai ratusan.
“Tapi sampai sekarang kita belum mendapatkan bantuan dari pemprov dan pemerintah pusat,” kata petugas Posko Kabupaten Ciamis Taufik Hidayat saat ditemui di kantornya di Ciamis, Jabar, Jumat (4/9).
Bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat Ciamis saat ini adalah tenda, selimut dan makanan. Sementara dinas sosial provinsi baru memberikan bantuan berupa alat evakuasi dan makanan ringan.
“Itu pun jumlahnya baru ratusan, belum mencukupi,” katanya.
Sebagai gambaran, data jumlah korban di Ciamis sendiri mencapai 6 orang korban tewas, 37 luka berat dan 170 orang luka ringan. Pantauan detikcom, kondisi rumah di desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Ciamis, bantuan baru diterima dari partai politik dan organisasi keagamaan saja.
“Masa di Cianjur dan Tasikmalaya cepat, di sini kok belum ada?” ujarnya.
dtc/tya