News
Kamis, 3 September 2009 - 14:03 WIB

Sekelompok pria bersenjata bantai 17 pasien di Meksiko

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ciudad Juarez–Sekitar 12 pria bertopeng dan memakai senjata memasuki sebuah klnik rehabilitasi  Meksiko dekat perbatasan Amerika Serikat, Rabu, mengumpulkan para pasien sebelum menembak mati 17 orang di antara mereka.

Geng-geng narkoba telah mentargetkan klinik-klinik rehabilitasi di kota Ciudad Juarez di seberang El Paso, Texas, menuduh mereka melindungi para pedagang dari geng-geng seteru mereka.

Advertisement

Serangan itu adalah salah satu terburuk dan perang tiga tahun Presiden Felipe Calderon terhadap kartel-kartel narkoba, walaupun ada 10.000 tentara dan polisi federal  di Ciudad Juarez yang secara tetap melakukan patroli jalan-jalan kota itu.

Para pria bertopeng itu menerobos masuk ke klinik rehabilitasi alkohol dan obat bius  i Ciudad Huarez dan memaksa pasien-pasien  berdiri di sebuah koridor sebelum menembak mereka , kata militer dan surat kabar Diario.

“Para pria bersenjata itu menembaki sekitar 20 orang, menewaskan 17 orang di antara mereka dan mencederai tiga orang lainnya,” kata juru bicara militer Enrique Torres.

Advertisement

Dalam satu serangan terpisah, Rabu , para pria bersenjata  membunuh wakil komandan polisi di negara bagian kampung halaman  Calderon, Michoacan di Meksiko barat.

Jose Manuel Revueltas, yang baru diangkat dua pekan lalu , di cegat para pria bersenjata berat  dalam dua kendaraan ketika ia yang sedang naik mobilnya  melewati sebuah jalan yang ramai di ibu kota negara bagian itu, Morelia, beberapa blok dari kantor besar polisi, kata polisi.

Revueltas, 38 tahun  dan dua pengawalnya tewas dalam baku tembak seru  yang juga menewaskan seorang pria yang naik sebuah bus. Revueltas adalah sekutu dekat gubernur Michoacan  yang berhaluan kiri Leonel Godoy. Calderon mengerahkan  banyak tentara di negara bagian itu.

Advertisement

Calderon mempertaruhkan jabatannya untuk menumpas kartel-kartel  yang berusaha  menguasai rute-rute penyelundupan  ke Amerika Serikat  yang membuat Washington khawatir dan menewaskan lebih dari 13.000 orang sejak akhir tahun 2006.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjanjikan dukungan penuh  bagi perang narkoba yang dilancarkan Calderon tetapi janji bantuan 1,4 miliar dolar kepada Meksiko 2007 untuk memerangi kartel-kartel kuat hanya hanya turun  214 juta dolar sejauh ini untuk peralatan dan pelatihan.
Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Bantai Meksiko
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif