SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Air bersih bantuan dari Bakorwil II Surakarta di dua desa di Kecamatan Karanggede yakni Bangkok dan Dologan, terpaksa digelontor ke sumur dan sendang setempat, Kamis (27/8). Ini terjadi lantaran kapasitas air bersih yang dikirim lebih dari kapasitas yang mampu ditampung warga.
Kedua desa masing-masing mendapat bantuan air bersih sebanyak tiga tangki. Kurang dari satu tangki air bersih bantuan di Desa Dologan terpaksa digelontor di Sendang Dekaran karena tidak memiliki bak penampung. Sementara warga setempat sudah berupaya menampung air bantuan semaksimal mungkin dengan menggunakan ember dan gentong yang mereka miliki.
Sedangkan air bersih di Desa Bangkok digelontor ke sumur dekat mesjid setempat setelah satu-satunya bak penampung yang warga miliki berkapasitas 4 meter kubik tak mampu lagi cukup menampung.
Menurut Camat Karanggede, Subiso, warga tidak siap untuk menerima bantuan air bersih tersebut lantaran dropping air tidak sesuai jadwal.
Rencananya dropping air dilakukan Jumat (21/8), namun ternyata baru dikirim enam hari berikutnya. Sesaat sebelum dropping, warga tidak diberi kabar.
“Tidak benar jika air tersebut kami buang. Namun kami tampung di sendang dan sumur dibandingkan harus dibawa kembali,” ujar Subiso saat ditemui Espos, Rabu (2/9), di Karanggede.
kha