SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Menteri Negara Perencanan Pembangunan Nasional, Paskah Suzetta, mengatakan, jembatan selat sunda (JSS) yang menghubungkan Jawa dan Sumatra telah ditetapkan menjadi proyek nasional.
“Proyek pembangunan kawasan penghubung Jawa Sumatra menjadi proyek nasional yang akan kita tawarkan kepada investor lima tahun mendatang,” katanya di Jakarta, Selasa (1/9).
Ia mengatakan, proyek itu saat ini masuk sebagai proyek potensial yang akan dikembangkan. Namun belum menjadi proyek prioritas pembangunan.
Sebelumnya, Gubernur Lampung dan Banten telah mengirimi surat ke Ketua Harian Komite Kebijakan Percepatan Pembangunan Indonesia (KPPI) agar menjadikan proyek jembatan selat sunda sebagai proyek nasional. Hal ini didasarkan pada pra-studi kelayakan PT PT Bangungraha Sejahtera Mulia atau PT BSM.
Menurut dia, proyek yang diperkirakan menelan dana sebesar Rp 100 triliun nantinya merupakan kerjasama pemerintah swasta dimana pembiayaan akan diusahakan untuk dilakukan sepenuhnya oleh Swasta.
“Kalau bisa pemerintah nol persen, tapi kita nantinya mendukung, misalnya dengan memberikan konsensi kepada investor,” katanya.
Sementara itu, menurut dia, PT Bangungraha Sejahtera Mulia atau PT BSM yang merupakan perusahaan terafiliasi dengan Artha Graha yang dimiliki Tommy Winata nantinya akan ditetapkan sebagai pemrakarsa proyek Jembatan Selat Sunda. Hal ini karena perusahaan tersebut telah melakukan pra-studi kelayakan.
Ia mengatakan, bagi investor pemrakarsa proyek, minimal akan mendapatkan preferensi 10 persen.
ant/fid