SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Aksi gadai di sejumlah kantor pegadaian di Kota Solo hingga memasuki pertengahan Bulan Puasa tahun 2009, Selasa (1/9), belum menunjukkan adanya peningkatan. Namun aksi tebus barang di kantor-kantor pegadaian tersebut diprediksi meningkat mulai H-7 Lebaran mendatang.
“Hingga hari ini aktivitas nasabah untuk menggadaikan barang di pegadaian masih cenderung normal, belum ada peningkatan yang signifikan meskipun telah memasuki pertengahan Bulan Puasa,” ungkap Manager Cabang Kantor Pegadaian Cabang Gading, Djoko Merdiko ketika ditemui wartawan di kantornya, Selasa (1/9).
Berdasarkan pengalaman pada masa Lebaran tahun sebelumnya, Djoko menuturkan aktivitas masyarakat di kantor pegadaian akan meningkat menjelang perayaan Lebaran, yakni mulai H-7 Lebaran.
Namun peningkatannya, lanjut dia, justru lebih ke aksi tebus barang gadai, terutama emas dan perhiasan.
“Kalau masih Puasa, aksi gadai memang masih berlangsung karena sebagian masyarakat membutuhkan dana untuk persiapan menjelang Lebaran. Sementara pada saat Lebaran nanti, orang banyak yang ingin menggunakan barang yang telah mereka gadaikan sehingga banyak yang ditebus,” kata Djoko.
Hal senada dikemukakan Manager Cabang Kantor Pegadaian Cabang Purwotomo. Hartoyo. Dikatakan Hartoyo, untuk memenuhi permintaan dana dari masyarakat selama menjelang Lebaran kali ini, pihaknya siap mengucurkan dana sesuai yang dibutuhkan.
“Berapa pun dana yang dibutuhkan, kami senantiasa siap,” tegas Hartoyo.
Hartoyo menyebutkan setiap harinya, Kantor Pegadaian Cabang Purwotomo tersebut mengucurkan dana pinjaman kepada nasabah rata-rata senilai Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.
sry