SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut) mempertimbangkan ikut dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar. Menurut pengamat, Tutut ingin menyelamatkan bisnis keluarga Cendana dan mengincar Pemilu 2014 lewat Golkar.
“Tutut akan maju dalam bursa pencalonan dengan 3 alasan. Pertama untuk menyelamatkan aset-aset bisnis keluarga Cendana. Di Indonesia, bisnis dan kekuasaan adalah satu sisi dalam satu koin mata uang yang tidak dapat dipisahkan,” ujar peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi, Minggu (30/8).
Alasan kedua, kata Burhanuddin, Mbak Tutut ingin berinvestasi untuk kepentingan politiknya pada Pemilu 2014. Untuk itu dia harus menguasai Golkar karena partai ini masih dianggap seksi.
“Tutut trauma pakai PKPB yang dia dirikan bersama Jenderal (Purn) Hartono tapi tidak lolos threshold,” ucap Burhanuddin.
Alasan ketiga, Tutut ingin menghadang Aburizal Bakrie (Ical) yang didukung Akbar Tandjung dan Ginandjar Kartasasmita. Akbar dan Ginandjar dipandang sebagai pengkhianat yang turut berperan melengserkan Soeharto.
Burhanuddin menambahkan, kans Yuddy Chrisnandi untuk terpilih sebagai Ketum Golkar makin kecil sehingga dia putus asa. Karena itu Burhanuddin memperkirakan Yuddy pasti memberikan dukungannya ke Mbak Tutut. Adapun majunya adik Mbak Tutut, Tommy Soeharto, hanyalah untuk test case bagi sang kakak.
“Majunya Tommy sekadar testing the water bagi Tutut. Yuddy pada akhirnya akan memberikan dukungan ke Tutut,” papar Burhanuddin. (sho
dtc/tya