Kuala Lumpur–Lebih banyak pasukan angkatan bersenjata harus dikerahkan di perbatasan Serawak-Kalimantan dan perbatasan Sabah-Filipina-Kalimantan, kantor berita resmi Malaysia, Bernama, melaporkan, Sabtu (29/8).
Bernama yang mengutip Deputi Menteri Dalam Negeri Malaysia, Jelaing Mersat, mengungkapkan bahwa langkah pengerahan pasukan itu tujuannya untuk mencegah penyelundupan dan aktivitas kriminal lainnya.
Negara-negara bagian Sabah dan Serawak merupakan wilayah Malaysia timur, sementara Kalimantan adalah wilayah kedaulatan Indonesia.
Menteri Jelaing mengatakan Malaysia tidak memiliki cukup banyak personel untuk mengawasi perbatasan-perbatasan ini karena wilayah itu terlalu luas dan panjang.
Ada pandangan bahwa sejumlah jalan ilegal yang dapat mengakses kawasan-kawasan strategis di negara bagian Serawak, Menteri Jelaing mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar kawasan itu ditutup saja.
“Penguatan pengawasan atas perbatasan-perbatasan di Malaysia timur itu adalah untuk menjamin stabilitas keamaman,” Menteri Jelaing berdalih.
ant/fid