SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Monako (Espos)–Badan sepak bola Eropa UEFA, Jumat (28/8), mengancam menjatuhkan hukuman terhadap striker Arsenal Eduardo da Silva karena “menipu wasit” ketika dia mendapatkan sebuah tendangan penalti saat timnya menghadapi Celtic di <I>play-off<I> Liga Champions di Stadion Emirates.
Pemain kelahiran Brazil yang membela Timnas Kroasi tersebut terjatuh di area penalti pada menit 26 saat turun membala The Gunners, julukan Arsenal, ketika menangan 3-1 atas Celtic. Arsenal akhirnya lolos ke fase penyisihan grup dengan keunggulan agregat 5-1.
Dalam pernyataan resmi UEFA di situs resmi mereka, Badan sepak bola Eropa tersebut menyatakan telah mempelajari bukti rekaman video. “Kami telah mempelajari bukti video atas pertanyaan mengenai insiden itu. Inspektor disiplin UEFA telah memutuskan menuntut pemain,” sebut pernyataan itu.
“Divisi Kontrol dan Disiplin UEFA akan memeriksa kasus ini pada 1 September. Jika Eduardo memang terbukti bersalah, dia mungkin tidak boleh bermain dalam dua pertandingan awal Arsenal di Grup H saat menghadapi Standard Liege dan Olympiakos.”
Penalti controversial tersebut bermula ketika Eduardo menggiring bola hingga ke kotak penalti dan tampak mengejar bola yang hampir keluar lapangan ketika dia jatuh ke tanah, dekat dengan posisi kiper Celtic, Artur Boruc.
Sebelum Eduardo terjatuh, Boruc meluncur untuk menyelamatkan gawangnya dengan menangkap bola dan dia terlihat tidak menyentuh Eduardo. Namun wasit mengganjar Celtic dengan hukuman tendangan penalti. Eduardo yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna dengan menyumbang gol pembuka kemenangan Arsenal di menit 28 atas Celtic, Kamis (27/8) dini hari WIB.
anh/Rtr