SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Sebanyak 20 titik lokasi di Kota Solo rawan terjadi kemacetan. Sejumlah jalur utama akan dialihkan khusus untuk kendaraan pribadi mulai H-7 Lebaran. Terkait itulah, masyarakat diminta mewaspadai sejumlah titik yang rawan terjadi kemacetan itu.
Kabid Lalu Lintas Baskoro Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menjelaskan, sejumlah titik rawan kemacetan itu antara lain ialah Pasar Klewer, Pasar Singosaren, Pasar Nusukan, Pasar Kembang dan Kadipolo, Pasar Legi Pasar Jongke, Solo Grand Mall (SGM), Solo Square, Pusat Grosir Solo (PGS), simpang 5 komplang, simpang 4 Kantor Pos Nusukan, Pasar Turisari/ Pasar Nongko.
“Lokasi-lokasi itulah yang harus diwaspadai masyarakat ketika menjelang Lebaran. Karena, sudah pasti terjadi kemacetan,” terangnya kepada <I>Espos<I> di ruang kerjanya, Jumat (28/8).
Lebih jauh, Baskoro menjelaskan, mulai H-4 hingga H+1 Lebaran, truk yang bersumbu lebih dari dua, truk tempel, truk gandeng , kontainer dan truk angkutan bahan bangunan dilarang beroperasi di Solo. “Kecuali truk angkutan BBM, ternak, sembilan bahan pokok, susu murni, pupuk dan barang antar pos,” tegasnya. Bukan itu saja, tegas Baskoro, mulai H-7 hingga H+5 Lebaran, sejumlah jalur di Solo untuk kendaraan pribadi akan dialihkan.
Dia menyebutkan, para pengendara kendaraan pribadi di Bundaran Pasar Gede yang berangkat dari arah Timur (Jl Martadinata) dan utara (Jl Urip Sumoharjo) dilarang membelok dan berputar ke arah Utara atau Pasar buah (Jl. Suryopranoto). Begitu pun lokasi di Tugu Coyudan, dari arah Timur (Jl.Rajiman/ Pasar Klewer) dilarang menyeberang, memutar, atau berjalan lurus langsung ke Coyudan. “Khusus di Depan Solo Square akan dipasang barikade untuk menghilangkan crossing,” paparnya.
Selain mewaspadai titik-titik rawan kemacatan tersebut, lanjut Baskoro, masyarakat juga diminta mewaspadai sejumlah persimpangan yang juga selalu rawan kemacatan. Sejumlah persimpangan tersebut ialah simpang Sudirman, bunderan Manahan, simpang Coyudan, simpang Dawung, simpang Ngemplak, simpang Gemblegan, simpang Gading, serta simpang Nonongan. Khusus di depan terminal Tirtonadi, kata Baskoro, maka jalur kendaraan pribadi akan dialihkan.
Jalur kendaraan pribadi yang berangkat dari arah timur ialah simpang Ngemplak – Jl. Kol. Sugiono – Jl. Mangunsarkoro – Jl. Letjen Suprapto. Sementara jalur kendaraan pribadi yang berangkat dari arah barat ialah Simpang Sumber – Jl. Letjen Suprapto – Jl. Mangunsarkoro – Jl. Sumpah Pemuda – Ringroad. Menurut Baskoro, mudik Lebaran kali ini diprediksi turun 2% atau hanya 5% dibanding mudik Lebaran pada tahun 2008 lalu. Pasalnya, Dalam tahun 2009 seringnya ada libur panjang, terjadi dua kali Pemilu, serta faktor biaya sekolah yang waktunya berdekatan dengan Lebaran.
asa