SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Para pegawai honorer di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terpaksa gigit jari karena tidak akan menerima tambahan penghasilan hari khusus (TPHK) Lebaran 2009. Sementara 10.531 pegawai negeri sipil (PNS) dipastikan menerima TPHK dengan besaran bervariasi sesuai tingkatan jabatan.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo, Anung Indro Susanto, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/8), mengungkapkan, hingga kini belum bisa ditentukan total nilai anggaran untuk TPHK sebanyak 10.531 PNS tersebut. Menurut Anung, pembayaran TPHK itu dilakukan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan belum ada satupun SKPD yang mengajukan anggaran TPHK ke DPPKA.
“Mekanismenya sama dengan pencairan anggaran lainnya. SKPD mengajukan pencairan dengan nilai seusai jumlah dan tingkatan jabatan PNS yang ada di SKPD tersebut. Anggaran itu diambil dari pos anggaran tambahan penghasilan, di mana TPHK termasuk salah satu komponennya,” jelas Anung.
Besaran TPHK yang diperoleh PNS, kata Anung, dibedakan sesuai jabatan dalam struktur kepegawaian Pemkot. Untuk staf golongan I atau pejabat fungsional akan mendapat Rp 200.000/orang, pejabat struktural eselon V juga mendapat Rp 200.000/orang, eselon IV mendapat Rp 250.000/orang, eselon III mendapat Rp 300.000/orang dan eselon II mendapat Rp 350.000/orang.
Bagi pegawai honorer, Anung mengatakan, mulai tahun ini tidak akan mendapatkan TPHK. Hal itu didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2009, bahwa tambahan penghasilan hanya untuk PNS.
Aturan yang sama dipakai untuk meniadakan tambahan penghasilan tiga kali gaji untuk PNS yang pensiun.
shs