News
Kamis, 27 Agustus 2009 - 18:42 WIB

Mahasiswi Unimed lumpuhkan perampok, ingin jadi polisi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan–Arti Kurniati,19, mahasiswi semester III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (Unimed), yang secara heroik mampu melumpuhkan perampok bersenjata api dan pisau, menyatakan ingin menjadi polisi.

Keinginan itu disampaikan Arti yang juga atlet kempo nasional, ketika menghadap Rektor Unimed Prof Syawal Gultom, didampingi Pembantu Rektor (PR) II Drs Chairul Azmi MPd, PR III Drs Biner Ambarita MPd Dekan FIK Basyarudin Daulay MPd di Kampus Unimed, Kamis.

Advertisement

Gadis kelahiran Medan 12 Juli 1990 itu, mendadak terkenal karena keberaniannya melumpuhkan perampok bersenjata yang menghadang dirinya saat bersama ibunya, Delviana Sembiring di Perumahan Pemda Sumut, Tanjung Sari Medan, Minggu (23/8) lalu.

Anak bungsu dari enam bersaudara itu, menceritakan kejadian perampokan yang dihadapinya dan saat itu ia amat ketakutan melihat pistol dan pisau, tetapi keberaniannya timbul ketika ibunya berteriak,”Keluarkan jurus kempo kau!”

“Saya memukul mata dan menendang bagian dada sang perampok yang lalu terjatuh. Kemudian saya memitingnya dengan kuncian jurus kempo dan penjahat itu sempat melepaskan dua kali tembakan dan menggigit kedua tangan saya,” tuturnya.

Advertisement

Pada saat itu, Arti masih sempat menanyakan kepada si perampok,”Kenapa kau merampok kami?” tetapi warga berdatangan dan melakukan penganiayaan hingga penjahat itu tewas.

“Sejak kecil saya memang bercita-cita ingin menjadi polisi, dan setelah kejadian itu banyak yang menawarkan pada dirinya supaya masuk Polisi Wanita (Polwan),” tegas Arti yang pada Juli 2009 meraih medali perunggu pada Kejuaraan Kempo Indonesia Terbuka di Bali.

Mendengar keinginan mahasiswinya itu, Rektor Unimed Syawal Gultom mendukungnya jika Arti mau masuk polisi, karena ia masih bisa terus melanjutkan kuliahnya.

Advertisement

“Saya bangga memiliki mahasiswi yang memiliki keberanian melawan kejahatan atau perampok bersenjata api dan ini merupakan pengalaman yang cukup unik,” ucap Prof Syawal Gultom yang pada kesempatan itu juga didampingi Ketua Jurusan FIK, Drs Ibrahim Wiyaka MKes.

Sebagai apresiasi, Rektor Unimed itu menyatakan akan memberikan beasiswa kepada Arti Kurniati atas keberaniannya menghadapi perampok dan prestasinya merebut medali perunggu pada Kejuaraan Kempo Indonesia Terbuka yang diikuti beberapa negara di Bali, Juli 2009.
Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Kalahkan Perampok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif